Beriman Kepada Malaikat Allah Swt Adalah Rukun Iman Yang Ke

Beriman kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua. Setiap umat Islam wajib meyakini keberadaan malaikat beserta tugas-tugasnya.

Malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari cahaya. Tidak ada yang mengetahui jumlah malaikat kecuali Allah. Namun, terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib dipercaya. Dengan beriman kepada malaikat, setiap muslim diharapkan dapat mengambil hikmahnya.

Berikut hikmah beriman kepada malaikat:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selalu melakukan perbuatan baik dan menghindari dosa

Hikmah beriman kepada malaikat adalah selalu mengerjakan perbuatan baik dan menghindari dosa karena selalu ada malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia. (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Beriman kepada malaikat juga berarti mempercayai tugas-tugas malaikat, salah satunya tugas malaikat Raqib dan Atid. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik dan malaikat Atid bertugas mencatat dosa manusia.

Oleh karena itu, setiap orang harus bisa berperilaku yang baik karena akan selalu ada malaikat yang mencatat amal baik dan buruk manusia.

Tugas malaikat ini sesuai dengan surat Qaf ayat 16-18

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir," terjemahan surat Qaf ayat 16-18.

Meniru sifat malaikat yang taat beribadah kepada Allah SWT

Salah satu hikmah beriman kepada malaikat adalah meniru sifat malaikat  yang selalu taat beribada kepada Allah SWT. (Foto: Adhi Wicaksono)

Malaikat adalah makhluk yang paling taat kepada Allah. Malaikat selalu beribadah dan mengerjakan perintah Allah sesuai dengan surat Al-A'raf ayat 206.

"Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud," firman Allah dalam surat Al-A'raf ayat 206.

Dengan beriman kepada malaikat, manusia dapat mencontoh perilaku malaikat yang selalu taat beribadah kepada Allah SWT.

Mempercayai rezeki dari Allah SWT

Malaikat Mikail bertugas menjadi perantara memberikan rezeki dari Allah kepada manusia. Dengan beriman kepada malaikat, setiap manusia harus selalu berusaha dan yakin Allah akan memberikan rezeki tersebut. Rezeki yang diberikan itu termasuk juga pertolongan dari Allah.

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ...," firman Allah dalam surat Ar-ra'd ayat 11.

Menyempurnakan iman kepada Allah SWT

Hikmah beriman kepada malaikat adalah meningkatkan dan menyempurnakan iman kepada Allah SWT. Pasalnya, beriman kepada malaikat adalah salah satu rukun iman dari enam rukun yang wajib dipercaya.

Meningkatkan iman kepada Allah SWT dibuktikan dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi larangannya.

Itulah hikmah beriman kepada malaikat, rukun iman yang kedua.

Salah satu tanda beriman kepada malaikat Allah SWT adalah meyakini keberadaannya, bahwa para malaikat ada, dan diciptakan oleh Allah SWT. Iman kepada malaikat adalah memercayai dengan sepenuh hati akan adanya malaikat Allah, yang tugasnya seperti mencatat amal perbuatan manusia, mencabut nyawa manusia, menjaga surga, menjaga neraka, dan lain sebagainya. Jadi, salah satu tanda beriman kepada malaikat Allah SWT adalah mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah pada malaikat.

Malaikat adalah bentuk jamak dari kata malakun yang artinya pengutusan. Dalam Islam disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Malaikat merupakan ciptaan Allah SWT yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu Allah menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah.

Salah satu tanda beriman kepada malaikat Allah SWT adalah meyakini jika malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia. Untuk lebih memahaminya, kamu perlu memahami dalil-dalil tentang iman kepada malaikat ini. Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 285, yang artinya:

“Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”

Sementara itu, dalam surat An-Nisa ayat 136 Allah berfirman, yang artinya:

“barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’: 136).

Selain itu, Allah telah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya:

“Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Jadi, salah satu tanda beriman kepada malaikat Allah SWT adalah meyakini keberadaannya dan meyakini ketaatannya kepada Sang Pencipta.

Bola.com, Jakarta - Rukun iman dalam ajaran Islam ada enam yang wajib dipahami setiap muslim. Rukun iman merupakan pilar keimanan yang harus dimiliki oleh seorang muslim.

Dalam sebuah hadis menyebutkan mengenai enam rukun iman.

الايمان أن تؤمن بالير وملكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمين بالقدر خيره وشره (رواه مسلم)

"Keimanan itu ialah engkau akan percaya (beriman) pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab suci-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir (kiamat) dan engkau akan percaya kepada takdir baik dan buruk dari pada-Nya." (HR. Muslim).

Setelah itu, rukun iman kedua berbunyi, iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

Makna rukun iman kepada malaikat ialah meyakini kalau malaikat berwujud dan mengetahui nama serta tugasnya.

Bagi umat muslim yang ingkar terhadap keberadaan malaikat maka dikatakan telah keluar dari Islam.

Allah Swt. berfirman, "Barang siapa yang kafir kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa ayat 136)

Sudah seharusnya sebagai muslim mengimani adanya malaikat karena hal ini merupakan satu di antara landasan agama Islam.

Itulah sedikit penjelasan mengenai rukun iman kepada malaikat Allah Swt. Untuk mengasah pengetahuan, kamu bisa coba mengerjakan contoh soalnya pada artikel ini.

Berikut ini referensi contoh soal rukun iman kepada malaikat Allah Swt., dikutip dari laman Ulya dan Balkopites, Senin (21/11/2022).

Berita Video, Statistik Pertandingan Timnas Qatar Vs Timnas Ekuador di Piala Dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022)

Mempercayai ada kehidupan setelah di dunia

Hikmah beriman kepada malaikat adalah mempercayai adanya kehidupan alam kubur dan akhirat setelah di dunia. (Foto ilustrasi: Diolah dari iStock)

Beberapa tugas malaikat yang wajib diimani berkaitan dengan kehidupan setelah di dunia.

Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa, Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan dan memeriksa amal perbuatan manusia di alam kubur, Malaikat Israfil meniup sangkakala saat hari kiamat dan hari manusia dibangkitkan kembali, serta Malaikat Malik dan Ridwan yang bertugas menjaga pintu neraka dan surga.

Hikmah beriman kepada malaikat juga dapat membuat manusia mempercayai terdapat kehidupan di alam kubur dan di akhirat kelak. Diharapkan manusia selalu menjalankan perintah Allah dan menghindari larangannya agar berupaya untuk masuk surga.