Suami Berbohong Tentang Uang

Tanda-Tanda Suami Selingkuh dan Berbohong

Suami yang berselingkuh dan berbohong biasanya menunjukkan beberapa tanda yang tidak disadari. Selain berpengaruh terhadap kesehatan mental, perselingkuhan juga dapat membuat stres meningkat sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit lainnya.

Nah, berikut beberapa tanda suami yang selingkuh atau berbohong:

Sering mengangkat telepon diam-diam

Jika suami sering mengangkat ponsel diam-diam sambil menjauh dari istri, maka hal itu patut dicurigai. Tidak ada hal yang harus disembunyikan jika panggilan itu dari rekan kantor atau keluarga, apalagi jika panggilan tersebut saat ruangan tidak sedang bising. Maka tidak alasan untuk menjauh untuk mengangkat panggilan dari siapapun.

Banyak berbohong dan tidak konsisten

Sekali berbohong maka ia akan terus menutupi dengan kebohongan lainnya. Orang yang berbohong tidak akan konsisten dengan ucapannya. Jika ditanya sesuatu tidak ada jawaban pasti.

Saking banyaknya kebohongan yang ia buat, bisa jadi ia pun lupa akan kebohongannya. Jebak saja dengan suatu pertanyaan, apakah jawabannya konsisten atau tidak. Ia cenderung menjawab dengan jawaban yang menggantung seperti “tidak tahu”.

Perhatikan gestur saat ia menjawab, apakah ia gelisah atau tidak. Tatapan mata ke kanan-kiri, bagaimana cara tangannya bergerak, berbicara sambil menggosok-gosok hidung, atau berbicara terbata-bata.

Untuk pembohong kelas kakap, ia justru berusaha bersikap tenang, dan sorot matanya tajam untuk membuktikan ia sedang tidak berbohong. Cukup percaya saja dengan insting yang Tuhan beri. Tetap tenang dan berdoa, karena orang yang menyimpan bangkai akan tercium juga di kemudian hari.

Alasan Mengapa Suami Suka Berbohong Masalah Keuangan

Beberapa alasan mengapa suami melakukan kebohongan-kebohongan tersebut antara lain:

Salah satu alasan utama adalah karena istri dianggap boros atau konsumtif. Suami mungkin merasa perlu menyembunyikan kondisi keuangan sebenarnya untuk mencegah pengeluaran berlebihan.

Untuk Melindungi Perasaan Istri

Foto: suami berbohong-1

Foto: Orami Photo Stock

Suami yang berbohong mungkin sebenarnya memiliki niat baik ketika ia berbohong tentang hal-hal kecil.

Suami mungkin merasa bahwa dengan berbohong, ia sebenarnya menjaga perasaan Moms dalam jangka panjang.

Suami mungkin juga tidak merasa perlu berbagi kebenaran tentang semua macam masalah yang terjadi dalam hidupnya. Hal ini membuatnya secara insting berbohong.

Studi dalam European Journal of Education Studies, menyatakan bahwa seseorang mungkin tidak merencanakan kebohongan yang dikatakan.

Mereka hanya menghabiskan sedikit upaya ketika mereka berbohong, dan merasa sedikit sedih.

Hubungi Psikolog Ini Jika Suami Menunjukkan Ciri-Ciri Selingkuh

Apabila pasangan kamu menunjukkan ciri-ciri selingkuh atau sering berbohong, segera hubungi psikolog di Halodoc untuk mendapat tips dan saran untuk menghadapi situasi tersebut.

Kamu bisa menceritakan ciri-ciri perselingkuhan apa saja yang ditunjukkan oleh pasangan kepada psikolog. Selain itu, kamu juga bisa menceritakan aktivitas apa saja yang mencurigakan dari pasangan kamu.

Psikolog di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut psikolog di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

Psikolog pertama yang bisa kamu hubungi adalah Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan lulusan Universitas Mercu Buana pada 2014 dan Universitas Persada Indonesia YAI pada 2019.

Saat ini, Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog melakukan praktik di Tangerang Selatan, Banten.

Dengan pengalaman selama 4 tahun, kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc jika kamu merasa suami menunjukkan ciri-ciri berselingkuh.

Chat Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 80.000,- di Halodoc.

Perselingkuhan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, Apakah Benar Kebiasaan Selingkuh Bisa Disebabkan oleh Gen dan Hormon?

Selanjutnya, kamu dapat menghubungi Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi. Ia merupakan lulusan Universitas Brawijaya pada tahun 2013 dan Universitas Indonesia pada tahun 2018.

Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan juga merupakan anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan pengalaman sebagai seorang psikolog klinis selama 6 tahun, kamu dapat menjadwalkan sesi konseling dengan Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, melalui Halodoc terkait masalah hubungan keluarga, termasuk ciri-ciri suami yang sering berbohong.

Ia dapat memberikan konsultasi mengenai berbagai topik seperti masalah keluarga dan hubungan, gangguan kecemasan, pengasuhan anak, dan gangguan mood.

Chat Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Kamu juga bisa menghubungi Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog. Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro pada 2015 dan Universitas Gadjah Mada pada 2019.

Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog berpraktik di Semarang, Jakarta Pusat dan Depok. Ia juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Memiliki pengalaman sebagai psikolog klinis selama 6 tahun, kamu bisa melakukan sesi konseling bersama Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog di Halodoc terkait permasalahan keluarga, termasuk suami yang berselingkuh.

Ia bisa memberikan konsultasi seputar keluarga dan hubungan, gangguan kecemasan, pekerjaan dan karier, pengembangan diri dan gangguan mood.

Chat Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Psikolog lain yang bisa kamu hubungi adalah Adisti Natalia M.Psi, Psikolog. Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma pada 2015 dan 2020.

Ia saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat dan juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Memiliki pengalaman sebagai psikolog klinis selama 4 tahun, ibu bisa melakukan sesi konseling bersama Adisti Natalia M.Psi, Psikolog di Halodoc terkait berbagai ciri-ciri suami yang berbohong..

Ia bisa memberikan konsultasi seputar pengembangan diri, stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan mood, serta keluarga dan hubungan.

Chat Adisti Natalia M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.

Kamu juga bisa menghubungi Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma pada 2020 dan 2014.

Ia kini berpraktik di Depok, Jawa Barat. Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan pengalaman sebagai psikolog klinis selama 4 tahun, kamu bisa melakukan sesi konseling bersama Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog di Halodoc tentang ciri-ciri suami yang berselingkuh.

Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog juga dapat memberikan konsultasi seputar masalah kesehatan mental lainnya, seperti keluarga dan hubungan, trauma, stres, gangguan kecemasan, pengasuhan dan anak, serta depresi.

Chat Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa psikolog yang bisa kamu hubungi jika suami menunjukkan ciri-ciri selingkuh atau sering berbohong. Jangan ragu untuk menghubungi psikolog untuk segera mengatasi kondisi dan situasi tersebut.

Namun, jika psikolog sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Mungkin sangat sulit untuk memahami mengapa suami berbohong kepada Moms.

Apalagi ketika menikah, Moms dan pasangan sudah mengikat janji suci untuk saling mencintai, menghormati, dan percaya satu sama lain.

Lalu, bagaimana jika Moms mengetahui suami telah mengungkapkan kebohongan?

Moms mungkin mencari tahu tentang adanya alasan tertentu yang mendasarinya.

"Berbohong rasanya seperti bentuk pengkhianatan yang serius. Tetapi jika Anda tahu suami berbohong, pemberian reaksi yang dapat memengaruhi kemungkinan pasangan untuk berbohong lagi," tulis Amy Morin, LCSW, pekerja sosial klinis dan psikoterapis berlisensi, mengutip Everyday Health.

Ada empat alasan mengapa suami mungkin telah berbohong kepada Moms. Cari tahu lebih lanjut berikut ini, Moms.

Baca Juga: Ini 5 Kebohongan yang Boleh Dikatakan Pada Pasangan

Menjadi istri yang produktif

Produktif bukan berarti harus memiliki penghasilan sendiri. Produktif bisa juga dengan cara melakukan hal yang dapat menambah wawasan, lingkaran pertemanan, dan jadi lebih positif. Hal ini bisa mendongkrak percaya diri agar tidak diremehkan, Grameds.

Tidak menjawab pertanyaan

Berkebalikan dengan memberikan informasi terlalu banyak, ada tipe suami yang tidak menjawab satu pertanyaan pun. Ia lebih memilih mengalihkan topik atau menghindari pertanyaan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terbongkarnya kebohongan. Selain itu, terkadang suami malah bertanya balik kepada istri untuk menghindari menjawab pertanyaan.

Ketika seseorang berbohong, ia terlihat gelisah. Kamu patut curiga ketika menemukan suami kamu gelisah ketika ditanya mengenai suatu hal.

Ini bisa saja dia sedang berbohong dari kamu. Contohnya adalah ia terlihat mengetuk-ngetuk kakinya, memainkan tangan, atau kebiasaan lainnya.

Komunikasi yang berubah

Adanya perubahan dalam komunikasi bisa menjadi tanda pasangan berselingkuh. Pasangan bisa menjadi lebih tertutup atau menghindari komunikasi dengan kamu.

Jarang memberi kabar, jarang memberi pujian, mengabaikan apa yang kamu sampaikan, atau jarang menanyakan aktivitas sehari-hari merupakan salah satu bentuk perubahan komunikasi yang menjadi lebih buruk.

Padahal, komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk tetap menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga.

Ciri Suami Berbohong Masalah Keuangan

Banyak istri yang tidak mengetahui berapa pendapatan suaminya. Biasanya istri hanya menerima nominal tertentu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Lebih parahnya, suami tidak mau tahu apakah nominal tersebut mencukupi atau tidak.

Bukan hanya itu, banyak juga yang melakukan belanja barang konsumtif secara diam-diam. Ketika ketahuan, suami tidak jujur mengenai harga belinya.

Berawal dari kebohongan soal harga lalu merembet bohong tentang utang. Memiliki utang namun tidak mengakuinya hingga menyembunyikan tagihan kartu kredit.

Kebohongan klasik lainnya yaitu ketika memberi orang tua. Suami berbohong soal jumlah atau suka memberi secara diam-diam. Biasanya ketika kondisi keuangan keluarga sendiri sedang ketat, di sisi lain orang tua perlu dibantu.

Ada juga yang berbohong tentang kepemilikan aset lain, seperti rekening bank, simpanan uang tunai, bahkan sampai ke rumah dan tanah.

Selain hal di atas, yuk simak video ini supaya Anda dan suami makin harmonis.